This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Merakit Komputer

Computer Maintenance

Pernahkah Anda bertanya-tanya :
Kenapa Komputer atau Laptop Saya tiba-tiba bermasalah, padahal baru saja beli ???
Mengapa Komputer atau Laptop Saya cepat sekali bermasalah, padahal belum lama telah diperbaiki ???

Perawatan Komputer (COMPUTER MAINTENANCE) harus rutin dilakukan. Ini sangat penting untuk menjaga Kinerja dan Performa Komputer Anda agar tetap bisa bekerja dengan optimal .Komputer yang tidak dirawat akan cepat bermasalah, rusak, bahkan MATI . Terutama bagi Komputer yang dipakai secara rutin setiap hari tanpa perawatan berkala.

Yang perlu dilakukan adalah:
  • Perawatan Hardware : 
    • Bongkar total dan membersihkan kotoran (biasanya debu dan sejenis serat) pada semua perangkat hardware. Bisa menggunakan kuas atau ditiup angin kompresor.
    • Melakukan Tes kemudian memperbaiki atau Mengganti perangkat yang sudah tidak bekerja dengan baik.
  • Perawatan Software :
    • Update Software (Antivirus, Plugin, JRE, OS, dll.)
    • Membuang aplikasi dan file yang sudah tidak dipakai (Movies, Musics, Documents,dll.), Membersihkan semua sampah (Temporary files, history, recent documents, log files, cookies, cache, recycle bin, dll.).
    • Membasmi Spyware dan Virus.
    • Melakukan Defragment Hard drive.
    • Membuang aplikasi yang tidak dipakai. 
    • Menata Startup.
Pantau dan lakukan Perawatan secara berkala. Jika Anda mulai merasa ada penurunan kinerja pada komputer anda. Misalnya: Panas, Bising, Lambat, Restart atau Mati dengan sendirinya, Blue Screen, dll. Segera lakukan tindakan, Jika dibiarkan semakin lama akan semakin parah , dapat menyebabkan kerusakan komplikasi terhadap hardware lain bahkan bisa menyebabkan Kematian terhadap komputer Anda.

Jika Anda tidak ada waktu untuk melakukan semua itu, atau mungkin waktu anda lebih berharga untuk melakukan hal lain dari pada hanya untuk melakukan sekedar merawat komputer/laptop anda, gunakanlah Jasa Perawatan Komputer. Cari dan pilih yang dapat dipercaya, bisa tanya teman, atau saudara.

Jika anda percayakan, di sini kami merupakan salah satu Jasa Perawatan, Servis, Jual dan Beli Komputer di Yogyakarta. Tepatnya,

"One Computer"
Rejoso Rt.22 Rw.07, Wijimulyo, Nanggulan, Kulonprogo, Yogyakarta (55671).
Hp/WA : 08980-169-366
BBM : 7DE8A751
YM : OneComp

Kami melayani Jasa panggilan. Silakan hubungi kami untuk melakukan pemesanan waktu.
COMPUTER MAINTENANCE terbagi mejadi menjadi 3 jenis, yaitu General, Managed, Full Managed.
Rinciannya :
  1. GENERAL
    1. Tidak ada ikatan kontrak ataupun perjanjian selain ketentuan garansi.
    2. Garansi perawatan hingga 2 bulan.
  2. MANAGED 
    1. Kontrak minimal 6 bulan.
    2. Operating System dipelihara ketat dengan secara shadow atau Freeze.
Ongkos Survei atau Pengerjaan Ke Lokasi Kantor Anda akan ditanggungkan kepada Anda. Buktikan Sendiri Kualitas Dari Pelayanan Jasa Maintenance Komputer di One Computer.
"Kepuasan Anda Prioritas Utama Kami"

Error Code Pada Canon MP258

Mengatasi Error pada printer Canon MP258


Ada 2 kategori  kode, yaitu P (misal P07) dan E (misal E05)
  
A. Kode Error P Canon MP258 :
  • P02 (Carriage error)
    • Solusi :
      • Cek pada jalur lalulintas Carriage dan roll carriage, apakah ada yang menggangu. Bisa juga error karena pemasangan selang infus yang kurang bagus.
      • Bersihkan dan cek encodernya, mungkin kotor atau kena cipratan tinta.

  • P03 (Line feed error). Biasanya karena Timing Disk kotor / rusak.
    • Solusi :
      • Cek timing disk sensor di sebelah kiri printer
      • Cek dan bersihkan boardnya.

  • P05 (ASF sensor error). Biasanya karena sensor detektor kertas Error.
    • Solusinya coba tes atau ganti satu per satu spare part berikut, dimulai dari yang paling atas :
      • ASF / PE sensor unit.
      • Motor .
      • Board Printer.

  • P06 (Internal temperature error). Biasanya karena terjadi panas yg berlebihan pada bagian dalam printer.
    • Solusi :
      • Bersihkan bagian dalam printer.
      • Ganti Board Printer.

  • P07 (Ink absorber full).
    • Solusi : 
      • Reset Printer Canon MP258 dengan menggunakan software
      • Cek Resapan tinta didalam printer, jika sudah full atau sangat basah, Cuci dan keringkan.
  • P08 (Print head temperature rise error). Biasanya bermasalah pada Cartridge warna.
    • Solusi :
      • Coba diisi ulang cartridge, mungkin panas karena kekurangan tinta.
      • Coba ganti cartridge dengan yang lain atau yg baru terutama cartridge warna.

  • P09 (EEPROM error). Biasanya karena EEPROM mengalami Corrupt atau rusak.
    • Solusi :
      • Coba Reset dengan Software.
      • Ganti Board Printer.
  • P10 (Logic Board / Carriage Unit / Kedua Catridge Rusak). Biasanya terjadi karena Cartridge terlambat diisi ulang atau Printer dipakai untuk mencetak terus-menerus tanpa istirahat, akibatnya panas dan terjadi kerusakan pada komponen printer.
    • Solusi:
      • Cek/Ganti Logic Board
      • Cek/Ganti Carriage Unit
      • Cek/Ganti Kedua Cartridge.

  • P15 (USB VBUS over current). Terjadi karena Printer mendapat kelebihan arus dari kabel USB.
    • Solusi :
      • Cek apakah tegangan dari USB sesuai. (Jarang terjadi)
      • Cek/Ganti Kabel USB.
      • Cek/Ganti Board.
  • P20 (Other hardware error). Biasanya karena boardnya yg sudah lemah/rusak.
    • Solusi :
      • Ganti Board Printer Canon MP258.

  • P22 (Scanner error). Terjadi karena scanner tidak terdeteksi atau tidak berfungsi.
    • Solusi :
      • Cek koneksi kabel dari scanner ke board.
      • Ganti scanner.
      • Ganti Board.

B. Kode Error E canon MP258 :

  • E04 (Cartridge tidak terpasang dengan baik.)
    • Solusi : 
      • Pasang ulang cartridge.
  • E05 (Cartridge tidak terpasang dengan baik atau salah satu ada yang rusak)
    • Solusi :
      • Pasang ulang cartridge.
      • Ganti cartridge mungkin ada yg rusak

  • E14 dan E15 (Cartridge tidak terpasang dengan baik)
    • Solusi : 
      • Pasang ulang cartridge.
  • E13 dan E16 (Ink has run out / cartridge minta direset.)
    • Solusi :
      • Tekan tombol STOP / Reset selama 5 - 15 detik ditahan sampai led display kembali normal.

Windows Registry


Setiap aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi Windows, pada saat pertama-tama dijalankan akan melakukan konsultasi kepada Registry. Misalkan kita membuka suatu file, maka Windows akan berkonsultasi dulu ke registry untuk menggambarkan apa yang akan dilakukan. Ketika kita menginstal suatu perangkat, maka Windows akan menugaskan sumber daya (resources) kepada perangkat berdasar informasi yang ada dalam registry dan kemudian menyimpan konfigurasi perangkat itu ke dalam registry. Ketika kita menjalankan suatu aplikasi semisal Microsoft Word, maka aplikasi akan mencari pengaturan/preferences di dalam registry. Dengan begitu, selama suatu sesi normal, registry melakukan banyak pelayanan bahkan beribu-ribu nilai-nilai/values.

Disini kita akan belajar bagaimana cara menentukan pengaturan/customize pada registry, melakukan pemeliharaan terhadap registry, mencadangkan/backup untuk mencegah kesalahan fatal jika terjadi hal-hal kesalahan dalam melakukan pengaturan registry, dan melakukan edit registry dengan benar. Kita akan belajar melacak pengaturan-pengaturan Windows dan program lainnya yang tersimpan dalam registri. Kita akan belajar bagaimana menulis skrip untuk mengedit registry. Kebanyakan setiap seting kebijakan/policies pada Group Policy dan system policies ada di dalam registry. Dengan registry, kita bisa dengan cepat melakukan pengaturan-pengaturan dengan membuat skrip sesuai yang kita inginkan.

Environment variable yang perlu diketahui:
  • %USERPROFILE% merepresentasikan folder profil pengguna yang sedang digunakan. Jadi, jika Kita log on ke komputer sebagai User maka folder profil kita berada di C:\Documents and Settings\User.
  • %SYSTEMDRIVE% adalah lokasi drive yang berisikan file-file sistem Windows. Biasanya pada drive C, tetapi jika kita menginstal Windows pada drive yang berbeda, atau mungkin memakai dual-boot, sehingga ada kemungkinan akan berada di drive D, E, dan sebagainya.
  • %SYSTEMROOT% adalah lokasi folder yang berisikan sistem operasi Windows. Biasanya C:\Windows, tetapi jika kita melakukan upgrade, misal dari Windows NT atau Windows 2000, maka kemungkinan lokasi foldernya C:\Winnt.


Karna saya tidak punya banyak waktu luang, Saya akan lanjutkan sedikit demi sedikit setiap ada waktu untuk ngeBlog... *Bersambung.....

Pengaturan Resolusi Monitor

Resolusi optimal pada monitor bisa menjadi tidak sesuai jika kabel VGA tidak cocok dengan monitor tersebut. Misalnya, suatu monitor dengan spek yang sesungguhnya support resolusi 1360x768 dan tiba-tiba jadi tidak support resolusi tersebut setelah diganti kabel yang lain. Kondisi ini bisa saja terjadi disaat kabel asli monitor bawaan anda rusak sedangkan anda tidak mendapatkan kabel asli yang sesuai dengan spek monitor tersebut. Hilangnya resolusi optimal yang saya alami terjadi pada Intel G31. Jika ini terjadi dan kepepet tidak mendapatkan kabel yang sesuai, anda bisa mengatur resolusi yang anda inginkan dengan cara mengEdit driver pada INF nya.
Contoh dengan kondisi :
Windows XP 32bit ; Chipset Intel G31 ; Monitor LCD Samsung 943. Resolusi 1360*768 menghilang setelah ganti kabel yang dibeli di toko komputer.
Cara mengatasinya:
  1. Siapkan driver Graphic nya , atau Download driver yang terbaru di Intel Download Center.
  2. Cari file igxp32.inf kemudian buka dengan NotePad.
  3. Tekan Ctrl+F dan ketik TotalDTDCount.
  4. Replace data berikut ke NotePad kemudian Save, kemudian install drriver yang telah diEdit tersebut.
[NonEDIDMode_AddSwSettings]
HKR,, TotalDTDCount, %REG_DWORD%, 5 ; This shows number of DTDs to be used. ; 0-->Disable the feature.
;Following keys have 20 bytes (18 byte DTD + 2 Byte flags).
HKR,, DTD_1,%REG_BINARY%, 66,21,50,B0,51,00,1B,30,40,70,36,00,75,F2,31,00,00,1E,37,01;1360x768@60...Interlaced
HKR,, DTD_2, %REG_BINARY%, 64,19,00,40,41,00,26,30,18,88,36,00,75,F2,31,00,00,18,37,01;1360x768@50...Interlaced
HKR,, DTD_3,%REG_BINARY%, 00,00,00,FD,00,3C,4B,1E,3D,09,00,0A,20,20,20,20,20,20,37,01;1360x768@50....Non-interlaced
HKR,, DTD_4, %REG_BINARY%, 00,FC,00,53,41,4D,53,55,4E,47,0A,20,20,20,20,20,00,C6,37,01;1360x768@60....Non-interlaced
HKR,, DTD_5,%REG_BINARY%, 00, 00, 00 ,00, 00, 00,00, 00, 00,00, 00, 00,00, 00, 00,00, 00, 00,00, 00;Fifth DTD

[NonEDIDMode_DelSwSettings]
HKR,, TotalDTDCount
HKR,, DTD_1
HKR,, DTD_2
HKR,, DTD_3
HKR,, DTD_4
HKR,, DTD_5

Memasang Hard Drive

Langkah mudah memasang Hard Drive atau yang sering diebut juga Hardisk.

  • Memasukan Hardisk ke ruang hardisk pada casing

  • Memasang Sekrup.

  • Memasang Kabel Power
Ambil salah satu kabel Power dari Power Supply sesuai jenis konektor pada Hardisk. Dalam contoh ini kita menggunakan kabel power jenis SATA.

  • Memasang Kabel Data
Pasang kabel data ke hardisk dan ke motherboard

Selesai.

 
Design by FThemes | Blogger Theme by Lasantha - Free Blogger Themes | NewBloggerThemes.com